Jumat, 25 Maret 2011

Part Performance

Rasio Yamaha Mio Bikin Siap Menekuk BeAT



 Tiga pilihan rasio. Akselerasi lebih enteng
Dipakai
untuk harian dan road race, Yamaha Mio masih dirasa kurang lincah. “Tidak seperti Honda BeAT yang mudah diajak berakselerasi,” jelas Nanang Gunawan dari MCC Racing.

Makanya Koh Nanang merancang ulang rasio Mio. Supaya mudah menekuk BeAT di putaran bawah dan atas. Terutama untuk kelas 115 dan 130 cc di balap matik dan tentunya juga untuk korek harian.

Aslinya Mio punya rasio 13/42. Oleh Koh Nanang dibuatkan lebih enteng. Yaitu 12/42, 13/44 dan 13/45. Pilihan 12/42 hanya dibuatkan gir 12-nya saja, gir 42 tetap masih pakai standar.

Pilihan rasio ramuan Koh Nanang ini sesuai kelas di event MOTOR Plus Indonesian Super Matic Race 2011. Rasio 12/42 untuk kelas 115 cc, 13/45 untuk kelas 130 cc dan 13/44 kelas 150 cc. Atau tergantung dari kondisi trek yang disuguhkan.

“Kalau dari hitungan total menyangkut gir primer dan sekunder, rasio 13/44 sama dengan karakter rasio standar BeAT yang 12/45,” jelas Nanang yang mantan pembalap lama itu.

Harganya tentu yang 12/42 lebih murah, yaitu hanya 450 ribu karena cuma dapat satu gir. Sedangkan yang pilihan 13/44 dan 13/45 dibenderol Rp 750 ribu

2 komentar:

  1. gaN KAlau bore up 200cc pke rasio brp gan

    BalasHapus
  2. rasio sama ja gan,,,cuma orang saja yg biasa membeda-bedakan...cobo mas bro liat dan lebih detailnya mas bro itung...sama aja..semua sama yg dipakek drag ka,,gastrek ka,,race ka..biasa semua selisih satu

    BalasHapus

ok gan,,,,