Minggu, 27 Maret 2011

Senjata honda terbaru

Bebek Murah Jadi Senjata Honda Kuasai Pasar?

Meski market share bebek di Indonesia makin tergerus oleh penjualan skubek yang terus meningkat, PT Astra Honda Motor (AHM) tetap yakin melepas Revo Fit ke pasar nasional.

Sejak dua bulan pertama tahun 2011 ini, angka penjualan bebek memang kalah dari skubek. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di bulan Januari dan Februari, penjualan bebek Honda mencapai 137.865 unit dan 143.212 unit. Sedang skubeknya jauh lebih tinggi dengan angka 172.039 unit dan 156.939 unit.

Hal ini tentunya tidak membuat Honda tinggal diam. Hadirnya bebek murah, Honda Revo Fit ke pasar tanah air disinyalir bakal menjadi senjata Honda mendominasi pasar bebek. 

Meski tetap bisa menjual bebek lebih banyak ketimbang kompetitornya, tapi Honda merasa masih ada celah yang belum tergarap. "Kita melihat ada peluang di segmen konsumen yang memang membutuhkan utilitas dengan harga yang terjangkau," ungkap Sigit Kumala, General Manager Sales Division PT AHM.

Di daerah pinggiran kota, peminat bebek masih tinggi. "Kemampuannya di berbagai kondisi jalan, durability-nya, konsumsi bahan bakar dan load capacity-nya tetap membuat banyak orang tertarik pada tipe bebek," ungkap Yusuke Hori, Presiden Director PT AHM.

Contohnya, di beberapa daerah seperti Sumatera yang meliputi Lampung dan Jambi, serta di banyak daerah di Sulawesi dan Bali, bebek murah keluaran merek motor non Jepang laris manis. Artinya kebutuhan  bebek yang terjangkau harganya memang masih ada.

Honda Revo Fit yang jadi andalan Honda ini dijual Rp 11,4 juta. Harga ini menjadi harga motor bebek paling murah yang dijual Honda di Indonesia. Sesama motor Jepang, pesaingnya adalah Suzuki Smash Titan versi rem teromol depan-belakang, yang dijual Rp 10,7 jutaan.

Dan, bila secara angka penjualan, bebek murah Honda ini bisa booming, bukan tak mungkin Honda akan semakin kuat mendominasi pasar bebek di Indonesia. Kita lihat saja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ok gan,,,,